
Festival Mosintuwu mempersembahkan kembalinya Modero, sebagai tarian yang merawat pesan-pesan persahabatan dalam syair-syair yang indah. Modero merupakan salah satu warisan tarian leluhur, dengan gerak melingkar, saling bergandengan tangan, dalam langkah dengan irama dua kali ke kanan dan satu kali ke kiri. Gerak tarian ini diiringi dengan gong dan gendang yang disertai nyanyian bersama dalam lingkaran dan lantunan kayori yang saling berbalasan.
Dalam 20 tahun terakhir, Modero telah mengalami perubahan gerak dan maknanya. Festival Mosintuwu bekerjasama dengan desa-desa akan menghadirkan kembali Modero klasik dalam gerak dan nyanyian bersama dalam gerakan melingkar, diiringi gong dan gendang serta kayori. Desa-desa akan membawa gong dan gendang, yang akan dimainkan bersama sebagai musik pengiring. Modero dilakukan bersama ratusan warga desa setelah Molimbu.
Mari mengalami dan merasakan kebersamaan dalam lingkaran Modero.