Subscribe to Updates
Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.
Penulis: Festival Mosintuwu
Halo! Saya Gita Suci Wulandari, seorang geolog muda yang lahir dan besar di Palu, Sulawesi Tengah. Saat ini, saya bekerja di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Tengah, di mana saya berperan dalam pengelolaan sumber daya alam daerah secara berkelanjutan. Saya lulusan Teknik Geologi Universitas Tadulako Sulawesi Tengah. Sejak kuliah saya sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan eksplorasi, seminar dan workshop di bidang geologi serta dalam kegiatan sosial. Bagi saya, menjadi geolog bukan hanya tentang memahami bumi tapi juga tentang bagaimana kita bisa menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Saya juga memiliki kepedulian yang besar terhadap lingkungan…
Halo! Nama saya Nur Herjayanti, tapi teman-teman lebih sering memanggil saya Kol. Saya lahir di Parigi, 6 Juni 1993. Ketertarikan saya pada kupu-kupu mulai tumbuh sejak tahun 2019. Saya mulai terlibat aktif dalam kegiatan konservasi kupu-kupu sejak tahun 2022 bersama Komunitas Kalibamba, yaitu komunitas lokal yang berfokus pada penelitian dan konservasi keanekaragaman hayati di Sulawesi. Bersama Kalibamba, saya melakukan kegiatan monitoring habitat dan populasi kupu-kupu, pengamatan siklus hidup kupu-kupu, perbanyakan tumbuhan inang, serta kegiatan kampanye edukasi konservasi pada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Saya percaya, konservasi bisa dimulai dari hal-hal sederhana, bahkan dari pekarangan rumah. Kita bisa menghadirkan kupu-kupu…
Saya Amar Sakti, biasa dipanggil Amar, saat ini pekerjaan saya adalah jurnalis tulis dan foto di salah satu anak perusahaan pers, PT.Trimedia Group di Sulawesi Tengah. Saya memiliki passion pada petualangan dan fotografi. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahu berkecimpung di dunia jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai cerita dan sudut pandang yang unik. Bagiku memotret bukan sekadar bagian dari mengekspresikan diri, namun lebih kepada dedikasi untuk perubahan positif pada kehidupan sosial masyarakat dan alam. Salam,๐๐!!
Sekolah atau lembaga pendidikan merupakan pihak yang sangat penting dalam memastikan ide, konsep dan pelaksanaan Geopark Poso dikenal luas dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Dokumen rencana induk Geopark Poso menyebutkan bahwa salah satu strategi dalam penetapan Geopark Poso di lembaga pendidikan adalah : Menyusun kurikulum muatan lokal Geopark Poso di tingkat usia dini, SD, SMP dan SMA; Mengembangkan Geopark Corner di sekolah-sekolah pada wilayah Geopark Poso; Pengembangan ilmu pengetahuan berbasis Geopark kepada masyarakat di Kabupaten Poso. Festival Mosintuwu mengajak para siswa SD, SMP, SMA-SMK untuk mengenal, mengembangkan pengetahuan baru dan memaknai Taman Bumi melalui serangkaian kegiatan Kompetisi Antar Sekolah. Kompetisi…
Saling berbagi adalah salah satu pengikat erat komunitas yang hidup di Kabupaten Poso. Konsep hidup sehari-hari ini pun muncul dalam pangan lokal, melalui Modulu-dulu. Modulu-dulu merupakan tradisi makan bersama warga desa di Kabupaten Poso khususnya di Lembah Bada. Saat Modulu-dulu, warga desa membawa makanan dari rumah masing-masing di tempat pertemuan / baruga desa. Mereka akan duduk bersama-sama dalam lingkaran-lingkaran kecil yang terdiri dari 5 hingga 7 orang. Kelompok perempuan dan laki-laki akan dipisahkan dengan mempertimbangkan posisi / pola duduk yang berbeda. Saat Modulu-dulu dimulai, warga akan mengeluarkan makanan yang dibawa dan meletakkannya bersama-sama di bagian tengah untuk kemudian dimakan bersama-sama.…
Para siswa-siswi dari berbagai sekolah SD, SMP, SMA dan para ibu akan mengekspresikan keragaman geologi, keanekaragaman hayati, kekayaan tradisi budaya Poso dalam berbagai bentuk dengan menampilkannya di jalan kota Tentena. Karnaval ini menjadi sebuah ruang untuk mengajak masyarakat mengenal kembali bumi yang dipijak, keanekaragaman hayati yang menghidupi manusia dan kekayaan tradisi dan budaya Poso dalam meresponnya.